Dalam program Nippombashi Street Festa yg diadakan di Osaka
sekian banyak hri yg lalu, ada suatu aspek yg jadi perdebatan di dunia maya
Jepang.
Perilaku fotografer (kameko) yg sengaja membawa poto dari sisi yg teramat rendahlah yg memicu kontroversi. Langsung sesudah program berakhir, muncul beraneka ragam opini yg menyesalkan hal tersebut.
Satu Orang costumer berpendapat, “memotret dari sisi rendah seperti itu, rasanya termasuk juga tindak kejahatan.” Ada pun yg sesudah mengetahui aspek ini, jadi tidak akan datang ke acara-acara tersebut.
Di sudut lain, ada juga yg berpendapat bahwa sang fotografer tak mungkin saja membawa gambar seperti itu jikalau sang cosplayer tak memungkinkan.
Perilaku fotografer (kameko) yg sengaja membawa poto dari sisi yg teramat rendahlah yg memicu kontroversi. Langsung sesudah program berakhir, muncul beraneka ragam opini yg menyesalkan hal tersebut.
Satu Orang costumer berpendapat, “memotret dari sisi rendah seperti itu, rasanya termasuk juga tindak kejahatan.” Ada pun yg sesudah mengetahui aspek ini, jadi tidak akan datang ke acara-acara tersebut.
Di sudut lain, ada juga yg berpendapat bahwa sang fotografer tak mungkin saja membawa gambar seperti itu jikalau sang cosplayer tak memungkinkan.
Ada yg berpendapat jikalau ke-2 belah pihak telah sepakat,
harusnya hal seperti ini tak dipermasalahkan. Yg terpenting katanya, fotografer
telah meraih izin dari sang cosplayer.
Salah satu hal yg menyebabkan aspek seperti ini menjamur di antaranya lantaran tidak sedikit cosplayer yg mau cepat tenar di internet. Mereka terkadang mau memerankan karakter yg disukainya tanpa berpikir panjang tentang etika kesopanan.
Ada pula yg berpendapat seandainya fenomena seperti ini mestinya tak dapat terjadi apabila cosplayer tak memerankan karakter yg riskan & banyak mengekspos sektor tubuh mereka, terutama bidang bawah.
Pihak EO sendiri sebenarnya telah mengeluarkan sekian banyak peraturan & himbauan yg mesti ditaati oleh para cosplayer yg mengikuti program ini. Tapi tampaknya tetap ada saja yg tak menaati peraturan itu.
Mereka mengharapkan kejadian di program Street Festa ini sanggup memicu kesadaran akan adat ber-cosplay maka faktor seperti ini tidak makin banyak
Salah satu hal yg menyebabkan aspek seperti ini menjamur di antaranya lantaran tidak sedikit cosplayer yg mau cepat tenar di internet. Mereka terkadang mau memerankan karakter yg disukainya tanpa berpikir panjang tentang etika kesopanan.
Ada pula yg berpendapat seandainya fenomena seperti ini mestinya tak dapat terjadi apabila cosplayer tak memerankan karakter yg riskan & banyak mengekspos sektor tubuh mereka, terutama bidang bawah.
Pihak EO sendiri sebenarnya telah mengeluarkan sekian banyak peraturan & himbauan yg mesti ditaati oleh para cosplayer yg mengikuti program ini. Tapi tampaknya tetap ada saja yg tak menaati peraturan itu.
Mereka mengharapkan kejadian di program Street Festa ini sanggup memicu kesadaran akan adat ber-cosplay maka faktor seperti ini tidak makin banyak
0 Response to "Adat & Prinsip Fotografer yg Memotret Cosplayer Dengan Sisi Rendah"
Post a Comment